Selasa, Juni 16, 2009

COVER STORY : KONSENTRASI

KONSENTRASI


Semua dicatat oleh pencatat sensor

Pencatat sensor merupakan bagian awal proses mengingat yang terjadi di otak. Segala yang mampu ditangkap oleh panca indera kita akan dicatat di sini. Mulai dari bau, warna, kejadian, rasa, hawa dan lain-lain.
Saking banyaknya yang dicatat, pencatat sensor memiliki batas ingatan. Ia hanya mampu menampung ingatan selama beberapa detik saja.
Wah, kalau begitu bagaimana kita bisa mengingat? Ah, rupanya tidak semua informasi dibuang. Ada juga kok, informasi yang disimpan. Yaitu informasi yang kita anggap penting. Informasi ini akan lebih kita perhatikan disbanding informasi lain. Segera saja informasi itu dibawa ke ingatan jangka pendek.
Makin diperhatikan, makin diingat
Cobalah ingat alamat teman yang belum kita tahu. Lalu ucapkan alamat itu untuk diketahui temanmu yang lain. Mudah bukan ? Tapi cobalah untuk mengucapkan alamat tersebut beberapa jam kemudian. Wah, tanpa catatan, bisa-bisa kita sudah lupa.
Kemampuan ingatan jangka pendek juga terbatas. Biasanya ingatan tertampung antara 20-30 detik saja. Sesudahnya kita lupa.
Apakah ada alamat teman yang bisa kita hapal / Ada. Biasanya alamat sahabat, atau tempat yang beberapa kali kita kunjungi. Itu tanda bahwa informasi alamat telah masuk ke ingatan jangka panjang.
Untuk bisa masuk ke ingatan jangka panjang, kita harus member perhatian dan usaha. Bisa dengan mengulang, mencatat, berkonsentrasi, dan lain-lain.
Ayo memusatkan perhatian
Informasi yang bagaiman yang akan kita perhatikan? Tentu saja informasi yang menarik minat kita. Selain itu, dengan kondisi yang nyaman. Bayangkan bila kita senang menonton bola tapi saat itu kita sudah sangat mengantuk. Aduuuh … susah betul ya berkonsentrasi.
Kalau kita ingin memusatkan perhatian dengan baik, kondisi fisik kita harus baik. Selain itu, kita juga harus berminat. Kalau tidak, wah …. Bisa-bisa perhatian kita teralih pada hal yang lebih menarik hati.
Satu lagi faktor yang penting supaya kita bisa memusatkan perhatian. Yaitu kenyamanan. Coba saja kita menonton pertandingan sepak bola tapi terhalang oleh penonton lain yang badannya lebih besar.
Ditambah lagi udara panas terik dan kita kehausan.
Ternyata, perhatian dan mengingat memang berkaitan erat. Pantas saja ya kalau kita tidak menyimak pelajaran, kita sulit untuk mengerti dan mengingatnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered By Blogger
Powered By Blogger

Grey Floral ©  Copyright by Artikel Pendidikan | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks